Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kedudukan Akuntansi Sektor Publik (Lembaga/ Instansi Pemerintah)

Kedudukan akuntansi sektor publik (akuntansi lembaga/ instansi pemerintah). Setelah sebelumnya kami sampaikan tentang apa itu sektor publik dan sektor swasta, maka selanjutnya akan kita pelajari tentang kedudukan dari akuntansi sektor publik. Jika anda masih bingung tentang perbedaan atau persamaan sektor publik dan swasta, anda dapat membuka artikel : Apa itu sektor publik dan sektor swasta.

Sebagai bagian dari ilmu akuntansi, tentu kita bertanya-tanya tentang posisi akuntansi publik itu di sebelah mana. Dengan mempelajari kedudukan dari akuntansi publik (pemerintahan) diharapkan kita juga tahu tentang hubungan antara akuntansi publik dengan akuntansi yang lain.

Macam/ Bentuk Akuntansi

Secara umum, akuntansi dibedakan atas akuntansi sektor swasta dan akuntansi sektor publik. Menurut Sugiyanto dkk akuntansi terdiri dari 2 bidang utama yaitu :

1. Akuntansi Komersial/ Perusahaan (Commercial Accounting)

Akuntansi yang pertama yaitu akuntansi komersil. Dalam akuntansi komersial, data akuntansi digunakan untuk memberikan informasi keuangan kepada manajemen, pemilik modal, penanam modal, kreditur, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut. Seperti pemerintah untuk kepentingan atas laporan keuangan perusahaan sebagai dasar dalam penetapan pajak.

Akuntansi komersial adalah akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada entitas bisnis (perusahaan) yang mencari keuntungan atau laba (profit oriented). Dalam akuntansi komersial, ini dikenal adanya proses pencatatan harian, penjurnalan, posting ke buku besar, pembuatan neraca saldo, pembuatan neraca lajur, dan pembuatan laporan keuangan. Laporan keuangan yang dimaksud adalah laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan.

Jenis akuntansi ini pada umumnya dipelajari pada mata pelajaran akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan perusahaan manufaktur. Yang mana ketiga jenis perusahaan ini umumnya mengarah pada laba atau mencari keuntungan.

2. Akuntansi Sektor Publik

Bentuk akuntansi yang kedua yang sedang kita pelajari yaitu akuntansi sektor publik. Akuntansi sektor publik adalah akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi non profit atau nirlaba (perusahaan yang tidak berorientasi pada keuntungan). Secara sederhana akuntansi sektor publik ini banyak digunakan oleh organisasi sektor publik, seperti partai politik, masjid, Puskesmas, rumah sakit, sekolah atau universitas, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah pusat.

Dalam praktek keseharian, pengelola entitas ekonomi perlu memiliki keahlian akuntansi sektor publik agar laporan yang disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan sektor publik atau yang lebih dikenal dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Selanjutnya, akuntansi sektor publik dibedakan atas akuntansi pemerintahan dan akuntansi sosial

a. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
Dalam akuntansi pemerintahan data akuntansi digunakan untuk memberikan informasi mengenai transaksi ekonomi dan keuangan pemerintah kepada pihak eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat.

Akuntansi pemerintahan dibedakan atas akuntansi pemerintah pusat dan akuntansi pemerintah daerah yang sering disebut dengan akuntansi keuangan daerah. Akuntansi pemerintah daerah terdiri dari akuntansi pemerintah provinsi dan akuntansi pemerintah Kabupaten Kota.

Akuntansi keuangan daerah adalah akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada entitas ekonomi di lingkungan pemerintahan daerah. Akuntansi keuangan daerah ini diperlukan sejalan dengan semangat otonomi daerah yang harus mengelola keuangan daerah secara terpisah dari pemerintahan pusat dan sekaligus melaporkan hasilnya secara transparan kepada publik untuk mencapai tujuan tersebut. Pemerintah perlu mengatur standar akuntansi pemerintahan daerah agar dapat digunakan secara seragam di seluruh pemerintahan daerah

b. Akuntansi sosial social accounting
Akuntansi sosial merupakan bidang akuntansi khusus untuk diterapkan pada lembaga dalam artian lembaga yang melayani perekonomian nasional. Akuntansi sosial adalah akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi non profit atau nirlaba secara sederhana.  Akuntansi sosial ini banyak dipakai oleh organisasi sektor publik, contohnya partai politik, masjid, Puskesmas, rumah sakit, sekolah atau universitas, dan lembaga swadaya masyarakat.

Untuk lebih jelasnya tentang kedudukan akuntansi publik (lembaga instansi pemerintah), anda dapat melihat pada gambar di bawah ini :

Kedudukan Akuntansi Sektor Publik (Lembaga/ Instansi Pemerintah)

Pada gambar di atas, terlihat jelas bagaimana posisi dan kedudukan dari akuntansi publik. Jadi, secara umum akuntansi di bagi menjadi 2, yaitu akuntansi komersil dan akuntansi sektor publik. Sektor publik sendiri terdiri dari akuntansi pemerintah dan sosial. Dan di akhir, akuntansi pemerintah dibagi menjadi akuntansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah (kabupaten/ kota)

Posting Komentar untuk "Kedudukan Akuntansi Sektor Publik (Lembaga/ Instansi Pemerintah)"