Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ternyata Ini Kepercayaan Masyarakat Madinah Sebelum Islam

Kepercayaan Masyarakat Madinah Sebelum Islam


Kepercayaan Masyarakat Madinah Sebelum Islam


Sebelumnya kita telah membahas kepercayaan masyarakat Mekkah sebelum Islam. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kepercayaan masyarakat Madinah sebelum Islam. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad Saw, kota Madinah dikenal dengan nama Yatsrib. Penduduk kota Yatsrib terdiri dari etnis Arab, baik dari Arab Selatan maupun Utara, juga ada yang berasal dari etnis Yahudi. Penduduknya telah memiliki kepercayaan dan agama. Agama yang dianut penduduk Yatrib adalah Yahudi, Nasrani, dan Pagan.


Sebelum adanya Islam, Mayoritas penduduk Madinah atau Yatsrib memeluk agama Yahudi. Agama Yahudi masuk ke Yatsrib berbarengan dengan kedatangan imigran dari wilayah utara sekitar abad ke-1 dan ke-2. Mereka datang ke Mereka datang ke Yatsrib untuk menyelamatkan diri dari penjajahan Romawi. Mereka mendapatkan penindasan dari Romawi karena melakuakan pemberontakan. Migrasi terbesar bangsa Yahudi terjadi pada tahun 132-135. Agama Yahudi dianut oleh beberapa suku-suku, antara lain Bani Qainuqa, Bani Nadhir, Bani Gathafan, Bani Quraidlah. Keempat suku ini tetap memeluk agama Yahudi walaupun Islam telah tersebar di Madinah. Kebanyakan mereka bekerjasama dengan kafir Quraisy untuk mengusir dan membunuh Nabi Muhammad Saw. Akibat menentang Islam, Nabi Muhammad mengusir mereka dari kota Madinah. Sehingga madinah bersih dari bangsa yahudi.


Selain Yahudi, sebelum adanya Islam penduduk Madinah atau Yatsrib memeluk agama Nasrani. Kelompok yang merupakan kelompok minoritas berasal dari Bani Najran. Mereka mememeluk agama nasrani pada tahun 343 M ketika Kaisar Romawi mengirim misionaris ke wilayah mereka untuk menyebarkan agama Nasrani.

Sebagian kecil penduduk Madinah atau Yasrib ada yang tidak memeluk agama yahudi dan nasrani. Mereka mengikuti kenyakinan orang Quraisy dan penduduk Mekkah. Mereka memandang kaum Quraisy sebagai penjaga Rumah Allah, sebagai pemimpin-pemimpin Agama, serta sebagai panutan dalam beribadah. Agama mereka dikenal dengan paganisme yaitu kepercayaan kepada benda-benda, dan kekuatan-kekuatan alam, seperti matahari, bintang-bintang, bulan, dan sebagainya. Mereka menyembah kekuatan-kekuatan alam. Mereka hidup sesuai dengan tradisi warisan nenek moyang. Praktik peribadatan mereka bertentangan dengan agama Yahudi dan Nasrani. Karena itu, sering terjadi perselisihan dan keributan antara mereka dengan pemeluk agama Yahudi.

Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan masyarakat atau penduduk Madinah (Yatsrib) sebelum Islam yaitu mereka memeluk agama Yahudi, Nasrani, dan paganisme. Demikian artikel kami tentang kepercayaan masyarakat Madinah sebelum Islam. Semoga artikel kami tentang kepercayaan masyarakat Madinah sebelum Islam bermanfaat untuk para pembaca.

2 komentar untuk "Ternyata Ini Kepercayaan Masyarakat Madinah Sebelum Islam"

  1. makasih banyak semoga berkah cukup banyak membantu saya

    BalasHapus
  2. Ok mas/mbak.... Semoga bermanfaat ya,,,,

    BalasHapus