Pengertian Sinonim dan Antonim Beserta Contohnya
Pengertian sinonim dan antonim dan contohnya – Istilah sinonim dan antonim seharusnya sudah tidak asing bagi kita, namun terkadang kita lupa membedakan antara sinonim dan antonim atau kadangkala kita tanpa sadar bahwa kata yang kita ucapkan termasuk sinonim dan antonim.Sinonim dan antonim merupakan dua ragam kata yang memperkaya kosakata bahasa Indonesia.
Untuk lebih mendalami tentang apa itu sinonim dan antonim, kali ini kami akan membagikan materi tentang pengertian sinonim dan antonim lengkap dengan contoh sinonim dan antonim. Berikut ini penjelasan satu persatu tentang pengertian sinonim dan antonim.
Sinonim adalah kata – kata yang mempunyai bentuk yang berbeda, seperti tulisan maupun pelafalan, namun kata – kata tersebut mempunyai makna yang sama atau mirip. Sinonim disebut juga dengan sebutan persamaan kata atau padanan kata.
1. Pintar = Cerdas = Pandai
Pintar adalah kata yang maknanya sama dengan cerdas dan pandai, artinya sinonim kata pintar adalah cerdas dan pandai.
Hilya ialah anak yang pandai.
Budi ialah anak yang cerdas.
Agung ialah anak yang pintar.
2. Datang = Hadir = Mampir
Datang adalah kata yang maknanya sama dengan hadir dan mampir, artinya sinonim kata datang adalah hadir dan mampir. Anda dapat memilih kata datag, hadir, dan mampir.
Pak guru datang ke kelas kami tepat waktu.
Pak guru mampir ke kelas kami tepat waktu.
Pak guru hadir ke kelas kami tepat waktu.
3. Melihat = Menonton
Melihat mempunyai makna yang sama dengan melihat dan menonton, jadi anda dapat memilih kata melihat dan menonton dalam keadaan tertentu. Namun pelu diingat tentang pemilihan kata (diksi) dalam membauat kalimat.
Aku menonton pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam.
Aku melihat pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam.
4. Gembira = Senang
Gembira artinya sama dengan senang, jadi senang mempunyai sinonim yang sama dengan gembira.
Hari ini Shinta terlihat senang.
Hari ini Shinta terlihat gembira.
Selain contoh sinonim di atas, berikut ini kami berikan contoh sinonim yang lain.
Berjumpa = bertemu
Dahaga = Haus
Tumbuhan = Flora
Bohong = dusta
Binatang = hewan = fauna
Baju = pakaian
Memohon = meminta
Indah = Bagus
Pelit = kikir
Kesal = marah
Alami = tradisional
Memasak = menggoreng
Mudah = gampang
Menyukai = menyenangi
Sulit = sukar
Mendengarkan = menyimak
Lemah = Tidak berdaya
Meminta = memohon
Mudah = gampang
Pendek = rendah
Sulit = sukar
Kosong = tidak berisi
Kebut = Kencang
Lunak = lembek
1. Tinggi >< pendek
Kata tinggi maknanya berlawanan dengan pendek, jadi antonim tinggi adalah pendek.
Bangunan yang beru didirikan itu cukup pendek.
Bangunan yang baru didirikan itu sangat tinggi.
2. Gelap >< Terang
Kata gelap maknanya berlawanan dengan terang, jadi antonim gelap adalah terang.
Ruangan ini sangat terang.
Ruangan ini sangat gelap.
3. Jauh >< dekat
Kata jauh maknanya berlawanan dengan dekat, jadi antonim jauh adalah dekat.
Jarak dari rumahku ke rumah Shinta sangat dekat.
Jarak dari rumahku ke rumah Shinta sangat jauh.
4. Lapar >< kenyang
Kata jauh maknanya berlawanan dengan kenyang, jadi antonim lapar adalah kenyang.
Aku sangat kenyang setelah menghabiskan nasi sebanyak 3 piring.
Aku sangat lapar hingga mampu menghabiskan nasi sebanyak 3 piring.
5. Datang >< Pergi
Kata datang maknanya berlawanan dengan pergi, jadi antonim datang adalah pergi.
Setelah pergi ke tempat diriku, Andi datang ke tempat Danang.
Setelah menemui diriku, Adi datang ke tempat Danang.
6. Mengembalikan >< Meminjam
Kata mengembalikan maknanya berlawanan dengan meminjam, jadi antonim mengembalikan adalah meminjam.
Aku meminjam barang yang dimiliki oleh Budi.
Aku mengembalikan barang yang telah aku pinjam dari Budi.
7. Menjual >< Membeli
Kata menjual maknanya berlawanan dengan pendek, jadi antonim tinggi adalah pendek.
Ayah membeli sepeda motor baru setelah mendapatkan rejeki.
Ayah menjual sepeda motornya yang sudah lama dia pakai.
Selain contoh antonim yang ada di atas, ada beberapa contoh antonim lain. Contoh antonim yang lain antara lain :
Berlari >< Jalan
Panas >< dingin
banjir >< kemarau
Kosong >< Penuh
Indah Jelek
Bodoh >< pandai
Kurus >< gemuk
Mateng >< Mentah
Baik >< jahat
Dermawan >< kikir
Dorong >< tarik
Angkat >< jatuhkan
Kotor >< bersih
Sepi >< ramai
Menggali >< mengubur
Menang >< kalah
Meminta >< memberi
Mendatangi >< menghindari
Menjauhi >< mendekati
Menambahkan >< mengurangi
Maju >< mundur
Tarik >< ulur
Gelar >< Gulung
Datang >< pergi
Sedih >< senang
Banyak >< sedikit
Menangis >< tertawa
Diam >< Berisik
Rapih >< berantakan
Alami >< buatan
Baru >< lama
Tua >< muda
Wanita >< pria
Demikian materi tentang pengertian sinonim dan pengertian antonom beserta contohnya. Semoga materi bahasa Indonesia tentang pengertian sinonim dan antonim bermanfaat.
Untuk lebih mendalami tentang apa itu sinonim dan antonim, kali ini kami akan membagikan materi tentang pengertian sinonim dan antonim lengkap dengan contoh sinonim dan antonim. Berikut ini penjelasan satu persatu tentang pengertian sinonim dan antonim.
Pengertian Sinonim
Sinonim adalah kata – kata yang mempunyai bentuk yang berbeda, seperti tulisan maupun pelafalan, namun kata – kata tersebut mempunyai makna yang sama atau mirip. Sinonim disebut juga dengan sebutan persamaan kata atau padanan kata.Contoh Sinonim
Jika masih bingung dengan pengertian sinonim, berikut ini kami berikan contoh sinonim agar anda lebih mendalami tentang pengertia sinonim.1. Pintar = Cerdas = Pandai
Pintar adalah kata yang maknanya sama dengan cerdas dan pandai, artinya sinonim kata pintar adalah cerdas dan pandai.
Hilya ialah anak yang pandai.
Budi ialah anak yang cerdas.
Agung ialah anak yang pintar.
2. Datang = Hadir = Mampir
Datang adalah kata yang maknanya sama dengan hadir dan mampir, artinya sinonim kata datang adalah hadir dan mampir. Anda dapat memilih kata datag, hadir, dan mampir.
Pak guru datang ke kelas kami tepat waktu.
Pak guru mampir ke kelas kami tepat waktu.
Pak guru hadir ke kelas kami tepat waktu.
3. Melihat = Menonton
Melihat mempunyai makna yang sama dengan melihat dan menonton, jadi anda dapat memilih kata melihat dan menonton dalam keadaan tertentu. Namun pelu diingat tentang pemilihan kata (diksi) dalam membauat kalimat.
Aku menonton pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam.
Aku melihat pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam.
4. Gembira = Senang
Gembira artinya sama dengan senang, jadi senang mempunyai sinonim yang sama dengan gembira.
Hari ini Shinta terlihat senang.
Hari ini Shinta terlihat gembira.
Selain contoh sinonim di atas, berikut ini kami berikan contoh sinonim yang lain.
Berjumpa = bertemu
Dahaga = Haus
Tumbuhan = Flora
Bohong = dusta
Binatang = hewan = fauna
Baju = pakaian
Memohon = meminta
Indah = Bagus
Pelit = kikir
Kesal = marah
Alami = tradisional
Memasak = menggoreng
Mudah = gampang
Menyukai = menyenangi
Sulit = sukar
Mendengarkan = menyimak
Lemah = Tidak berdaya
Meminta = memohon
Mudah = gampang
Pendek = rendah
Sulit = sukar
Kosong = tidak berisi
Kebut = Kencang
Lunak = lembek
Pengertian Antonim
Setelah kita memahami tentang pengertian sinonim dan contohnya, selanjutnya akan kita bahas tentang pengertian antonim dan contohnya. Antonim meripakan kebalikan dari sinonim, jadi antonim adalah kata-kata yang tulisan dan maknanya saling berlawanan satu sama lain. Antonim disebut dengan lawan kata.Contoh Antonim
Sama halnya dengan sinonim, kali ini kami akan membagikan contoh antonim agar anda lebih memahami tentang pengertian antonim. Perhatikan contoh antonim berikut ini.1. Tinggi >< pendek
Kata tinggi maknanya berlawanan dengan pendek, jadi antonim tinggi adalah pendek.
Bangunan yang beru didirikan itu cukup pendek.
Bangunan yang baru didirikan itu sangat tinggi.
2. Gelap >< Terang
Kata gelap maknanya berlawanan dengan terang, jadi antonim gelap adalah terang.
Ruangan ini sangat terang.
Ruangan ini sangat gelap.
3. Jauh >< dekat
Kata jauh maknanya berlawanan dengan dekat, jadi antonim jauh adalah dekat.
Jarak dari rumahku ke rumah Shinta sangat dekat.
Jarak dari rumahku ke rumah Shinta sangat jauh.
4. Lapar >< kenyang
Kata jauh maknanya berlawanan dengan kenyang, jadi antonim lapar adalah kenyang.
Aku sangat kenyang setelah menghabiskan nasi sebanyak 3 piring.
Aku sangat lapar hingga mampu menghabiskan nasi sebanyak 3 piring.
5. Datang >< Pergi
Kata datang maknanya berlawanan dengan pergi, jadi antonim datang adalah pergi.
Setelah pergi ke tempat diriku, Andi datang ke tempat Danang.
Setelah menemui diriku, Adi datang ke tempat Danang.
6. Mengembalikan >< Meminjam
Kata mengembalikan maknanya berlawanan dengan meminjam, jadi antonim mengembalikan adalah meminjam.
Aku meminjam barang yang dimiliki oleh Budi.
Aku mengembalikan barang yang telah aku pinjam dari Budi.
7. Menjual >< Membeli
Kata menjual maknanya berlawanan dengan pendek, jadi antonim tinggi adalah pendek.
Ayah membeli sepeda motor baru setelah mendapatkan rejeki.
Ayah menjual sepeda motornya yang sudah lama dia pakai.
Selain contoh antonim yang ada di atas, ada beberapa contoh antonim lain. Contoh antonim yang lain antara lain :
Berlari >< Jalan
Panas >< dingin
banjir >< kemarau
Kosong >< Penuh
Indah Jelek
Bodoh >< pandai
Kurus >< gemuk
Mateng >< Mentah
Baik >< jahat
Dermawan >< kikir
Dorong >< tarik
Angkat >< jatuhkan
Kotor >< bersih
Sepi >< ramai
Menggali >< mengubur
Menang >< kalah
Meminta >< memberi
Mendatangi >< menghindari
Menjauhi >< mendekati
Menambahkan >< mengurangi
Maju >< mundur
Tarik >< ulur
Gelar >< Gulung
Datang >< pergi
Sedih >< senang
Banyak >< sedikit
Menangis >< tertawa
Diam >< Berisik
Rapih >< berantakan
Alami >< buatan
Baru >< lama
Tua >< muda
Wanita >< pria
Demikian materi tentang pengertian sinonim dan pengertian antonom beserta contohnya. Semoga materi bahasa Indonesia tentang pengertian sinonim dan antonim bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Pengertian Sinonim dan Antonim Beserta Contohnya"
Silahkan berkomentar . .