Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

6 Efek Samping Mengkonsumsi Cuka Apel

Efek samping mengkonsumsi cuka apel – Cuka apel adalah pengembangan dan inovasi dari buah apel yang melalui proses fermentasi. Sesuai dengan bahan dasarnya, yaitu buah apel yang mempunyai banyak manfaat, cuka apel juga mempunyai berbagai manfaat. Namun, walaupun cuka apel mempunyai banyak manfaat, ternyata cuka apel mempunyai efek samping jika kita salah dalam mengkonsumsinya. Jadi kita harus hati-hati dan mengetahui petunjuk penggunaan dari cuka apel. (Buka : 11 Manfaat Cuka Sari Apel Menurunkan Berat Badan, Rambut dan Kulit Cantik)

Beberapa penelitian tentang manfaat cuka apel pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa asam asetat pada cuka apel mampu meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol.

Mengapa mengkonsumsi cuka apel mempunyai efek samping? Hal ini tidak terlepas dari kandungan dari cuka apel. Cuka apel terbuat dari campuran apel dengan ragi. Kemudian, ragi mengubah gula dalam apel menjadi alkohol. Untuk memfermentasi alkohol menjadi asam asetat, bakteri kemudian ditambahkan ke dalam campuran tersebut. Di dalam cuka apel, terdapat 5%-6% asam asetat, sehingga digolongkan sebagai “asam lemah,” walaupun begitu, masih memiliki sifat asam yang cukup kuat. Selain asam asetat, cuka mengandung air dan sejumlah kecil asam lainnya, vitamin dan mineral

6 Efek Samping dari Cuka Apel

Sebenarnya, mengkonsumsi cuka apel sangat bermanfaat, tentu saja dalam dosis yang sedikit. Namun, jika mengkonsumsi cuka apel terlalu banyak maka akan menimbulkan efek samping dan membahayakan kesehatan.

1. Efek Samping Cuka Apel Terhadap Pencernaan
Pada beberapa orang, cuka apel dapat mengakibatkan gejala pencernaan yang tidak nyaman. Penelitian cuka apel terhadap manusia dan hewan memperlihatkan bahwa asam asetat pada cuka apel dapat memberi rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan, sehingga mengakibatkan penurunan asupan kalori secara alami.

Namun, dalam beberapa kasus penelitian memperlihatkan bahwa nafsu makan dan asupan makanan dapat menurun karena gangguan pencernaan. Individu yang meminum minuman yang mengandung 26 ml (25 gr) cuka apel dilaporkan mengalami kurang nafsu makan serta mual karena cuka menyebabkan rasa minuman tidak enak.

2. Cuka Apel dapat Menunda Pengosongan Lambung
Cuka apel bermanfaat untuk membantu mencegah naiknya gula darah dengan cara memperlambat makanan dalam meninggalkan lambung untuk memasuki saluran pencernaan untuk diproses lebih lanjut, hal ini memperlambat penyerapan sari-sari makanan ke dalam aliran darah.Namun, hal itu justru memberikan efek samping dalam memperburuk gejala gastroparesis, artinya otot-otot yang ada pada dinding lambung tidak bekerja dengan baik atau bahkan mungkin tidak bekerja sama.

Pada kasus gastroparesis, saraf di lambung tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan makanan terlalu lama di lambung. Gejala yang akan dirasakan penderita gastroparesis yaitu kembung, nyeri pada ulu hati atau dada, dan mual.

Satu penelitian pernah dilakukan dengan meneliti 10 penderita diabetes tipe 1 yang juga menderita gastroparesis. Minum air dengan 2 sendok makan cuka apel dapat memperlamat makanan yang berada di dalam lambung, jika dibandingkan dengan minum air putih.

3. Erosi Email Gigi
Asam asetat yang terkandung dalam cuka apel dapat melemahkan email gigi dan mengakibatkan hilangnya mineral dan kerusakan gigi. Telah terbukti bahwa minuman dan makanan yang asam dapat merusak email gigi. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa asam asetat dalam cuka apel juga merusak email gigi.

4. Luka Bakar Pada Kulit
Cuka mempunyai sifat asam yang kuat, apabila mengenai kulit dan dapat menyebabkan luka bakar. Ada suatu kasus, seorang gadis 14 tahun mengalami erosi di hidungnya setelah meneteskan beberapa tetes cuka apel berdasarkan informasi di internet untuk menghilangkan dua tahi lalat di hidungnya.

5. Luka Bakar Pada Tenggorokan
Cuka apel dapat mengakibatkan luka bakar pada esofagus, yaitu saluran makanan menuju lambung. Sebuah tinjauan terhadap cairan-cairan berbahaya menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka adalah asam yang sering mengakibatkan luka bakar pada tenggorokan.

Memang tidak ada laporan kasus luka bakar tenggorokan karena mengkonsumsi cuka apel. Akan tetapi, satu laporan kasus yang memperlihatkan bahwa cuka apel dalam bentuk tablet mengakibatkan luka bakar karena tablet tersebut tersangkut di tenggorokan seseorang. Orang tersebut mengemukakan bahwa ia mengalami kesulitan menelan dan nyeri selama beberapa bulan setelah kejadian itu.

Efek Samping Mengkonsumsi Cuka Apel

6. Interaksi Obat
Ketika kita mengkonsumsi cuka apel, kita harus mewaspadai cuka adanya interaksi obat. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan cuka apel antara lain sebagai berikut :
a. Digoxin (Lanoxin): Obat ini dapat menurunkan kadar kalium pada darah. Jika kita mengkonsumsinya bersamaan dengan cuka apel, maka akan menurunkan banyak kadar kalium dalam darah.
b. Obat diabetes: Individu yang mengkonsumsi insulin bersamaan dengan cuka apel akan mengalami kadar gula yang sangat rendah.
c. Beberapa obat diuretik tertentu menyebabkan tubuh untuk mengeluarkan kalium.
d. Sebaiknya obat ini tidak dikonsumsi bersamaan dengan cuka dalam jumlah besar, untuk mencegah kadar kalium dalam darah turun terlalu rendah.

Cara Mengkonsumsi Cuka Apel dengan Aman

Untuk mengatasi efek samping cuka apel, kita harus mengetahui cara mengkonsumsi cuka apel yang baik. Berikut ini pedoman dan cara mengkonsumsi cuka apel yang aman.
a. Batasi asupan
Konsumsi cuka apel secara bertahap sampai mencapai maksimal 2 sendok makan (30 ml) setiap hari, tergantung pada toleransi pribadi anda.
b. Waspada terjadi alergi
Alergi ketika mengkonsumsi cuka apel jarang terjadi. Segera berhenti mengkonsumsinya apabila terjadi reaksi alergi.
c. Kumur-kumur dengan air setelah mengkonsumsi cuka apel
Untuk mencegah terjadinya kerusakan email pada gigi lebih lanjut, kumur-kumur dengan air minimal 30 menit sebelum kita menyikat gigi.
d. Kurangi paparan gigi terhadap asam asetat
Minum cuka apel melalui sedotan dan larutkan dalam air.
e. Apabila menderita gastroparesis, hindari cuka apel
Batasi atau hindari mengkonsumsi cuka apel dengan hanya mengkonsumsi 1 sendok teh  cuka apel yang dilarutkan dalam air.

Kesimpulan 
Cuka apel memang bermanfaat untuk kesehatan, namun kita harus hati-hati dalam mengkonsumsinya. Hal ini karena ada banyak efek samping dari cuka apel. Semoga bermanfaat untuk pembaca.

Posting Komentar untuk "6 Efek Samping Mengkonsumsi Cuka Apel"