Contoh Sampah Organik dan Anorganik Beserta Penjelasannya Lengkap
Contoh sampah organik dan sampah anorganik – Sampah merupakan salah satu masalah besar untuk masyarakat modern ini. Semakin tinggi aktivitas masyarakat, biasanya semakin tinggi pula sampah yang dihasilkan. Berdasarkan senyawanya, ada dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Untuk lebih memperdalam tentang materi sampah, pada artikel ini kami akan menyampaikan materi tentang contoh sampah organik dan anorganik beserta pengertiannya
Sebelum kita mempelajari tentang contoh sampah organik dan anorganik, kita kaji dulu tentang pengertian sampah secara umum. Sampah adalah bahan buangan yang sudah tidak terpakai lagi, baik itu dari hasil aktivitas alamiah atau buatan manusia. Contoh sampah yang dapat kita jumpai disekitar kita yaitu sampah botol bekas, sampah plastik, dan sampah makanan.
Selain contoh sampah, baik itu sampah organik dan sampah anorganik, dalam artikel ini juga akan dibahas tentang manfaat sampah dan dampak sampah di berbagai sektor kehidupan.
A. Contoh sampah organik dan Pengertiannya
Jenis sampah pertama yang kita pelajari yaitu sampah organik. Apa itu sampah organik dan contoh sampah organik yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini penjelasannya.
1. Pengertian sampah organik
Sampah organik adalah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup atau dari alam seperti, manusia, hewan, dan tumbuhan dan sudah mengalami proses pembusukan atau pelapukan. Sampah organik termasuk dalam jenis limbah yang ramah lingkungan karena sampah organik dapat diuraikan kembali oleh bakteri secara cepat dan alami.
2. Contoh sampah organik
Contoh sampah organik yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu : daun, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kayu, kotoran manusia dan hewan, kulit telur, sisa sayuran, rumput mati, sisa manusia, kardus, tisu, ranting pohon, sisa makanan, kertas, tahu tempe, sisa makanan kulit biji dari buah sayur, tulang, bulu hewan, taring, kuku, buah-buahan, dan tulang ikan.
3.Pengertian sampah Organik Basah dan Organik Kering
Sampah organik di bagi menjadi dua, yaitu sampah organik basah dan sampah organik kering. Berikut ini perbedaan antara keduanya beserta contohnya.
a. Sampah Organik Basah
Sampah organik basah adalah sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contoh sampah organik basah yaitu : kulit sayuran, kulit buah, dan dedaunan. Sampah organik basha dapat dimanfaatkan sebagai karya kerajinan, misalnya kerajinan dari kulit jagung, kulit buah atau biji-bijian, kulit bawang, jerami dan lain-lain.
Cara pengolahan sampah organik basah dapat dilakukan melalui proses pengeringan dengan memanfaatkan sinar matahari secara langsung sampai kadar air yang ada pada sampah habis atau kering. Bahan yang telah kering adalah salah satu bahan baku berbagai macam kerajinan.
b. Limbah Organik Kering
Berbeda dengan sampah organik basah, sampah organik kering adalah sampah yang mempunyai kandungan air cukup rendah. Contoh sampah organik kering yaitu tempurung kelapa, kayu, kertas, kardus, kerang, dan lain-lain. Sebagian besar sampah organik kering dapat diolah kembali karena mempunyai sifat yang kuat dan tahan lama.
Pengolahan sampah organik kering ini dapat langsung untuk dimanfaatkan karena tidak karena ini bersifat kering. Akan tetapi jika sampah ini terkena oleh air, maka harus dikeringkan menggunakan alat pengering atau menggunakan sinar matahari. Sampah organik yang kering ini adalah salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk berbagai jenis produk kerajinan.
B. Contoh Sampah Anorganik dan Pengertiannya
Setelah kita mengetahui tentang sampah organik, baik itu basah dan kering selanjutnya kita akan mengkaji tentang sampah anorganik dan contohnya.
1. Pengertian sampah anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari aktivitas manusia yang sulit untuk terurai oleh bakteri. Sampah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan sampai ratusan tahun untuk terurai. Sampah anorganik kebanyakan berasal dari limbah industri.
2. Contoh sampah anorganik
Contoh sampah anorganik yang biasanya ada disekitar kita yaitu kaca atau beling, botol minuman mineral, pulpen, kaleng, jam tangan, kain atau baju, besi, pulpen, spidol, bohlam lampu, alat elektronik, kabel, plastik, ban bekas, dan sebagainya.
Sebagian besar sampah anorganik dapat didaur ulang atau bisa digunakan kembali, akan tetapi sifatnya terbatas. Manfaat dari bahan daur ulang dari sampah anorganik juga sudah menurun dibandingkan dengan penggunaan awalnya.
C. Manfaat Sampah Organik dan Anorganik
Walaupun sampah merupakan barang-barang sisa dan sudah tidak terpakai, namun sampah juga mempunyai manfaat, baik itu sampah organik dan sampah anorganik.
1. Manfaat sampah organik
Sampah organik mempunyai berbagai manfaat untuk kehidupan manusia, antara lain :
a. Manfaat sampah organik sebagai kompos
Sampah organik dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan pada tanah, hal ini tidak lepasdari sifat sampah organik yang mudah terurai oleh bakteri. Hasil penguraian tersebut dapat dijadikan nutrisi untuk tanaman.
b. Manfaat sampah organik sebagai barang bernilai tinggi
Limbah organik juga dapat dimanfaatkan sebagai barang yang bernilai tinggi. Misalnya akar pohon untuk hiasan tanaman, serbuk mebel untuk hiasn, dan sebagainya.
2. Manfaat Sampah anorganik
Sampah-sampah anorganik bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan baku daur ulang untuk dimanfaatkan kembali. Contohnya yaiitu limbah botol plastik dapat di daur ulang menjadi kerajinan tangan, limbah besi dapat dijadikan bahan dan produk baru seperti pagar rumah. Selain itu sampah anorganik juga sering dimanfaatkan untuk pembuatan insdustri kreatif, contohnya sandal, dan tas yang terbuat dari celana bekas.
D. Dampak Sampah Pada Kehidupan Manusia
Nah sekarang kita sudah tau beberapa manfaat dari dua jenis limbah di atas. Walaupun sampah di atas memiliki manfaat, Namun juga memiliki dampak negatif untuk kehidupan manusia dan hewan lainna.
1. Dampak sampah bagi kesehatan
Sampah harus dikelola dengan baik. Jika sampah tidak dikelola dengan baik dan dibuang sembarangan, maka akan mengganggu kesehatan dan memicu munculnya berbagai penyakit pada manusia, contohnya : kudisan, jamur, diare, disentri, dll. Selain itu sampah juga dapat memicu tercemarnya lingkungan hidup manusia, hewan, dan, tumbuhan.
2. Dampak sampah pada udara
Sampah selain ibuag di darat dan laut, juga dibuang di udara. Sampah yang di buang di udara yaitu sampah berupa asap dari kendaraan dan industri pabrik. Udara yang terkena asap akan menjadi kotor dan berbahaya jika di hirup oleh makhluk hidup termasuk manusia. Selain itu asap yang dihasilkan juga dapat melubangi ozon dan mengakibatkan bumi menjadi semakin panas.
3. Dampak sampah pada kehidupan sosial
Ternyata sampah juga berdampak pada kehidupan sosial. Contoh dari sampah yang mengganggu lingkungan sosial yaitu pada saat kita berjalan dan dikanan kiri kita ada tumpukan sampah yang sangat bau, kita menjadi terganggu dan menutup hudung. Selain itu misalnya ketika kita sedang naik bis atau kendaraan umum lanya dan disebelah kita ada orang yang sedang merokok, padahal kita tidak merokok.
Demikian artikel yang membahas tentang contoh-contoh sampah, baik itu sampah organik, anorganik. Kami juga telah memaparkan materi tentang manfaat sampah dan dampak sampah di berbagai sektor kehidupan.
Posting Komentar untuk "Contoh Sampah Organik dan Anorganik Beserta Penjelasannya Lengkap"
Silahkan berkomentar . .