Materi Integrasi Sosial, Pengertian, Penyebab, dan Syarat Keberhasilan Integrasi Sosial
Materi Integrasi
Sosial, Pengertian, Penyebab, dan Syarat Keberhasilan Integrasi Sosial - Pada kali ini, kami akan membagikan materi yang
membahas tentang integrasi sosial, yang terdiri dari pengertian integrasi
sosial, unsur-unsur penyebab integrasi sosial, unsur-unsur penyebab integrasi
sosial, syarat-syarat keberhasilan integarsi sosial. tahap-tahap integrasi
sosial, faktor yang mempengaruhi integrasi sosial, dan faktor penghambat
integrasi sosial. Berikut ini materi lengkapnya.
A. Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi merupakan terjemahan
dari kata integration (bahasa Inggris) yang mempunyai arti keseluruhan atau
kesempurnaan. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur
yang saling berbeda yang ada dalam masyarakat sehingga menghasilkan suatu polaa
kehidupan yang fungsinya serasi bagi mayarakat tersebut. Dengan adanya
integrasi sosial, maka individu-individu yang semula terkotak-kotak,
berbeda-beda, bersaing bahkan bertentangan akan menjadi rukun, bersatu dan
selaras dalam kehidupan masyarakat. Jadi, integrasi sosial merupakan proses
mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat sebagai suatu sistem.
Agar proses integrasi sosial
berjalan dengan baik dan formal, maka sebagai anggota masyarakat harus
benar-benar memperhatikan faktor-faktor sosial yang mempengaruhinya. Berikut
ini faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya integrasi sosial yang ada di
masyarakat:
1. tujuan
masyarakat
2. sistem
sosial
3. sistem
tindkan
4. sistem
sanksi
B. Unsur-Unsur Penyebab Intergasi Sosial
Ada 3 (tiga) unsur penyebab integrasi sosial, antara
lain :
1. adanya
unsur-unsur dalam kehidupan sosial yang tidak sama, seperti tata susunan
masyarakat, organisasi sosial, dan manajemen pemerintahan
2. adanya
proses penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda
3. terciptanya
pola kehidupan yang serasi sehingga tumbuh rasa kesatuan
C. Syarat-Syarat Keberhasilan Integrasi Sosial
Agar integrasi sosial yang ada di
masyarakat berhasil, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Menurut W.F.
Oughburn dan M.Nimkorf, syarat-syarat keberhasilan integrai sosial antara lain
:
1. anggota-anggota
masyarakat merasa bahwa mereka saling mengisi kebutuhan satu sama lain dan
tidak saling mencintai
2. terdapat
konsensus antar kelompok mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
3. norma-norma
tersebut berlaku cukup lama, konsisten dan tidak berubah-ubah
D. Proses atau tahap-tahap Integrasi Sosial
Integrasi sosial dilakukan
melalui beberapa tahap atau fase yaitu tahap akomodasi, tahap kerjasama, tahap
koordinasi, dan tahap asimilasi. Berikut ini tahap-tahap dalam proses integrasi
sosial.
1. Tahap
akomodasi
Akomodasi adalah proses meredakan
pertentangan untuk mencapai stabilitas sosial. Akomodasi merupakan cara untuk
menyelesaikan suatu pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga pihak
lawan kepribadiannya tidak menghilang.
2. Tahap
kerja sama
Kerja sama bisa timbul karena
ketegangan masyarakat sebagai akibat adanya unsur-unsur yang berbeda setelah
terjadi akomodasi. Bentuk-bentuk kerja sama adalah perjanjian, kooptasi,
koalisis, dan join venture
3. Tahap
koordinasi
Tahap ini hanya diperlukan untuk menyempurnakan
kerjasama yang telah terjalin.
4. Tahap
asimilasi
Dalam tahap ini mereka
mengidentifikasikan dirinya dengan tujuan-tujuan dan kepentingan-kepentingan kelompok.
Jika kedua masyarakat berasimilasi, maka batas-batas antara kedua kelompok itu
akan hilang dan melebur menjadi satu kelompok.
E. Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Sosial
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi integrasi
sosial, antara lain :
1. Adanya
homogenitas kelompok
Semakin kecil tingkat kemajemukan
suatu masyarakat, maka akan semakin mudah tercapai integrasi sosialnya. Hal ini
karena integrasi merupakan hasil minat dan kepentingan bersama. Ciri-ciri norma
dan tingkah laku yang sama serta adanya kesepakatan bersama tentang tata cara
operasional dan peraturan.
2. Besar
kecilnya kelompok masyarakat
Semakin kecil kelompok akan
semakin kecil pula tingkat kemajemukannya dan di dalam kelompok itu akan
diwarnai relasi primer yaitu hubungan pribadi yang akrab dan informal. Sehingga
dapat dicapai kemunikasi yang sangat serta integritas kelompok yang relatif
tinggi.
3. Migrasi
(dalam arti fidik)
Adanya perpindahan masyarakat
baik keluar maupun masuk dalam kelompok sosial, akan sangat mempengaruhi
tingkat kemajemukan.
4. Efektifitas
dan efisiensi komunikasi
Integrasi dalam suatu kelompok
merupakan fungsi dari terjadinya efisiensi komunikasi yang berlangsung di antara
para anggota (termasuk penyesuaian diri dengan norma-norma dalam kelompok
sehingga mempengaruhi perilaku dan sikap mereka). Oleh karena itu, integrasi
masyarakat akan tercapai jika komunikasi dalam masyarakat berlangsung secara
efektif.
Jika kekuatan-kekuatan di atas melemah, maka akan
menimbulkan disorganisasi (ketidakteraturan dalam berbagai segi kehidupan,
bahkan jika dibiarkan akan terjadi konflik dan berakibat terjadinya
disintegarsi)
F. Faktor Penghambat Integrasi Sosial
Dalam kehidupan masyarakat, ada beberapa
faktor yang menjadi penghambat terjadinya integrasi sosial. Faktor-faktor
tersebut antara lain :
1. Adanya
konflik atau pertentangan
2. Adanya
persaingan yang tidak sehat
3. Adanya
prasangka buruk
4. Sikap
fanatisme
5. Kerangka
toleransi
G. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
Ada beberapa bentuk integrasi
sosial, yaitu integrasi keluarga, integrasi kekerabatan, integrasi asosiasi,
integrasi masyarakat, integrasi suku bangsa, dan integrasi bangsa. Berikut ini
penjelasannya.
1. Integrasi
keluarga yang mana akan tercapai jika masing-masing anggota keluarga
menjalankan perannya sesuai dengan kedudukannya
2. Integrasi
kekerabatan, yang akan tercapai jika masing-masing anggota kekerabatan mematuhi
nilai dan norma yang berlaku serta bisa menjalankan perannya sesuai dengan
kedudukannya masing-masing
3. Integrasi
asosiasi, yang akan tercapai jika diantara anggota terdapat kesamaan minat,
tujuan, kepentingan, dan kegemaran
4. Integrasi
masyarakat, yang akan tercapai jika semua unsur-unsur yang terdapat dalam
masyarakat berjalan dengan baik, diantara unsur-unsur tersebut antara lain
berupa adat istiadat, norma, nilai-nilai, identitas dari para warga masyarakat,
aturan, dan tata tertib.
5. Integrasi
suku bangsa, yang akan tercapai jika suku bangsa tersebut mampu menjaga
unsur-unsur suku bangsa sebagai kesatuan penduduk.
6. Integrasi
bangsa, yang akan tercapai jika terdapat kesamaan pengalaman, latar belakang
sejarah, dan perjuangan yang sama dalam mencapai hasrat untuk bersatu.
Demikian artikel yang membahas yang membahas tentang
integrasi sosial. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Posting Komentar untuk "Materi Integrasi Sosial, Pengertian, Penyebab, dan Syarat Keberhasilan Integrasi Sosial"
Silahkan berkomentar . .