Pengertian, Faktor-Faktor, dan Efektivitas Hasil Belajar Siswa di Kelas
Pengertian, Faktor-Faktor, dan Efektivitas Hasil Belajar Siswa di Kelas
Pengertian Hasil Belajar
Menurut Anni (2006:5) hasil belajar adalah perubahan perilaku yang didapat peserta didik setelah mengikuti aktivitas belajar. Perubahan aspek-aspek perilaku yang didapat tersebut bergantung pada apa yang dipelajari. Apabila peserta didik mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan konsep, maka perilaku yang berubah adalah berupa penguasaan tentang konsep. Sedangkan hasil belajar belajar akuntansi yaitu perubahan tingkat kemampuan siswa setelah belajar akuntansi yang biasanya ditandai dengan adanya perbedaan kemampuan siswa dalam mempelajari akuntansi antara sebelum dan sesudah mengalami proses pembelajaran akuntansi di kelas.
Kemampuan siswa dalam belajar dapat dikategorikan menjadi bermacam-macam. Menurut Benyamin S. Bloom dalam Anni (2006:7-8), terdapat 3 ranah belajar, yaitu : 1) ranah kognitif yang berisi perilaku-perilaku yang fokus pada aspek intelektual, 2) ranah afektif yang berisi perilaku-perilaku yang fokus pada aspek perasaan dan emosi, dan 3) ranah psikomotorik yang berisi berbagai perilaku yang fokus pada aspek keterampilan motorik.
Hasil belajar yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu kemampuan siswa dalam ranah kognitif yang mencakup 6 (enam) kategori yaitu sebagai berikut:
1) Pengetahuan (knowledge)
Dalam hal pengetahuan yang akan didapat oleh siswa setelah belajar akuntansi yaitu berupa pengenalan materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Apabila siswa telah mampu mengingat, mendefinisikan serta mendeskripsikan materi yang telah diajarkan, maka siswa baru mencapai tahap pengetahuan.
2) Pemahaman (comprehension)
Pemahaman merupakan kemampuan siswa dalam memaknai materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Kemampuan siswa dalam menggeneralisasikan serta menyimpulkan materi tersebut merupakan beberapa indikator jika siswa telah berada pada tahap pemahaman.
3) Penerapan (application)
Penerapan mengacu pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan materi siklus akuntansi perusahaan jasa yang telah dipelajari dikelas ke dalam situasi baru. Apabila siswa mampu mengerjakan soal studi kasus yang diberikan di dalam modul dengan baik dalam penelitian maka siswa telah mencapai tahap penerapan. Kemampuan siswa dalam mencapai tahap ini pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa merupakan hasil yang diharapkan dalam penelitian ini.
4) Analisis (analysis)
Kemampuan siswa dalam tahap analisis yaitu kemampuan siswa dalam menganalisis suatu hubungan yang kompleks ketika mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini tidak sampai pada tahap ini karena hasil akhir yang diharapkan adalah siswa dapat memahami serta mengaplikasikan materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis berdasar pada keahlian peserta didik dalam menggabungkan bagian-bagian dalam rangka membentuk struktur yang baru dalam materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Hasil belajar bidang ini menekankan perilaku siswa yang kreatif, dengan penekanan dasar pada pembentukan struktur atau pola-pola baru.
6) Penilaian (evaluation)
Penilaian mengacu pada kemampuan siswa dalam membuat keputusan setelah siswa menyelesaikan suatu siklus akutansi perusahaan jasa. Tahap ini merupakan tahapan tertingggi dalam ranah kognitif.
Faktor-Faktor yang dapat Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar akuntansi agar optimal dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
Faktor intern hasil belajar
a) Faktor jasmaniah, yang terdiri dari : faktor kesehatan serta cacat tubuh
b) Faktor psikologis, yang terdiri dari : perhatian, intelegensi, motif, minat, bakat, kesiapan dan kematangan
c) Faktor kelelahan
Faktor ekstern hasil belajar
a) Faktor keluarga, yang terdiri dari : , relasi antar anggota cara orang tua mendidik keluarga, keadaan ekonomi keluarga, suasana rumah, latar belakang kebudayaan dan perhatian orang tua.
b) Faktor sekolah, yang terdiri dari : kurikulum, metode mengajar, relasi siswa dengan siswa, relasi guru dengan siswa, alat pelajaran, disiplin sekolah, waktu sekolah, tugas rumah, keadaan gedung, standar pelajaran di atas ukuran, dan metode mengajar.
c) Faktor masyarakat, yang terdiri dari : mass media, teman bergaul, kegiatan siswa dalam masyarakat, bentuk kehidupan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa alat pelajaran (bahan ajar) merupakan salah satu faktor yang terdapat di sekolah (faktor ekstern) yang dapat mempengaruhi hasil belajar.
Konsep Efektivitas Hasil Belajar Siswa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:325) dikemukakan bahwa efektivitas adalah pemantauan tindakan yang berpengaruh dan membawa hasil yang berguna. Sedangkan menurut Mulyasa (2003:11) mandefinisikan bahwa efektivitas adalah adanya kesesuaian antara apa yang dikerjakan dengan sasaran yang dituju.
Pendapat di atas mengisyaratkan bahwa belajar dikatakan efektif jika bisa mencapai tujuan yang ditetapkan, dan dapat disimpulkan bahwa efektif dalam pembelajaran mengandung pengertian bahwa hasil dari kegiatan belajar akuntansi dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam sebuah proses belajar mengajar.
Pengertian Hasil Belajar
Menurut Anni (2006:5) hasil belajar adalah perubahan perilaku yang didapat peserta didik setelah mengikuti aktivitas belajar. Perubahan aspek-aspek perilaku yang didapat tersebut bergantung pada apa yang dipelajari. Apabila peserta didik mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan konsep, maka perilaku yang berubah adalah berupa penguasaan tentang konsep. Sedangkan hasil belajar belajar akuntansi yaitu perubahan tingkat kemampuan siswa setelah belajar akuntansi yang biasanya ditandai dengan adanya perbedaan kemampuan siswa dalam mempelajari akuntansi antara sebelum dan sesudah mengalami proses pembelajaran akuntansi di kelas.
Kemampuan siswa dalam belajar dapat dikategorikan menjadi bermacam-macam. Menurut Benyamin S. Bloom dalam Anni (2006:7-8), terdapat 3 ranah belajar, yaitu : 1) ranah kognitif yang berisi perilaku-perilaku yang fokus pada aspek intelektual, 2) ranah afektif yang berisi perilaku-perilaku yang fokus pada aspek perasaan dan emosi, dan 3) ranah psikomotorik yang berisi berbagai perilaku yang fokus pada aspek keterampilan motorik.
Hasil belajar yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu kemampuan siswa dalam ranah kognitif yang mencakup 6 (enam) kategori yaitu sebagai berikut:
1) Pengetahuan (knowledge)
Dalam hal pengetahuan yang akan didapat oleh siswa setelah belajar akuntansi yaitu berupa pengenalan materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Apabila siswa telah mampu mengingat, mendefinisikan serta mendeskripsikan materi yang telah diajarkan, maka siswa baru mencapai tahap pengetahuan.
2) Pemahaman (comprehension)
Pemahaman merupakan kemampuan siswa dalam memaknai materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Kemampuan siswa dalam menggeneralisasikan serta menyimpulkan materi tersebut merupakan beberapa indikator jika siswa telah berada pada tahap pemahaman.
3) Penerapan (application)
Penerapan mengacu pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan materi siklus akuntansi perusahaan jasa yang telah dipelajari dikelas ke dalam situasi baru. Apabila siswa mampu mengerjakan soal studi kasus yang diberikan di dalam modul dengan baik dalam penelitian maka siswa telah mencapai tahap penerapan. Kemampuan siswa dalam mencapai tahap ini pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa merupakan hasil yang diharapkan dalam penelitian ini.
4) Analisis (analysis)
Kemampuan siswa dalam tahap analisis yaitu kemampuan siswa dalam menganalisis suatu hubungan yang kompleks ketika mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini tidak sampai pada tahap ini karena hasil akhir yang diharapkan adalah siswa dapat memahami serta mengaplikasikan materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis berdasar pada keahlian peserta didik dalam menggabungkan bagian-bagian dalam rangka membentuk struktur yang baru dalam materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Hasil belajar bidang ini menekankan perilaku siswa yang kreatif, dengan penekanan dasar pada pembentukan struktur atau pola-pola baru.
6) Penilaian (evaluation)
Penilaian mengacu pada kemampuan siswa dalam membuat keputusan setelah siswa menyelesaikan suatu siklus akutansi perusahaan jasa. Tahap ini merupakan tahapan tertingggi dalam ranah kognitif.
Faktor-Faktor yang dapat Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar akuntansi agar optimal dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
Faktor intern hasil belajar
a) Faktor jasmaniah, yang terdiri dari : faktor kesehatan serta cacat tubuh
b) Faktor psikologis, yang terdiri dari : perhatian, intelegensi, motif, minat, bakat, kesiapan dan kematangan
c) Faktor kelelahan
Faktor ekstern hasil belajar
a) Faktor keluarga, yang terdiri dari : , relasi antar anggota cara orang tua mendidik keluarga, keadaan ekonomi keluarga, suasana rumah, latar belakang kebudayaan dan perhatian orang tua.
b) Faktor sekolah, yang terdiri dari : kurikulum, metode mengajar, relasi siswa dengan siswa, relasi guru dengan siswa, alat pelajaran, disiplin sekolah, waktu sekolah, tugas rumah, keadaan gedung, standar pelajaran di atas ukuran, dan metode mengajar.
c) Faktor masyarakat, yang terdiri dari : mass media, teman bergaul, kegiatan siswa dalam masyarakat, bentuk kehidupan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa alat pelajaran (bahan ajar) merupakan salah satu faktor yang terdapat di sekolah (faktor ekstern) yang dapat mempengaruhi hasil belajar.
Konsep Efektivitas Hasil Belajar Siswa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:325) dikemukakan bahwa efektivitas adalah pemantauan tindakan yang berpengaruh dan membawa hasil yang berguna. Sedangkan menurut Mulyasa (2003:11) mandefinisikan bahwa efektivitas adalah adanya kesesuaian antara apa yang dikerjakan dengan sasaran yang dituju.
Pendapat di atas mengisyaratkan bahwa belajar dikatakan efektif jika bisa mencapai tujuan yang ditetapkan, dan dapat disimpulkan bahwa efektif dalam pembelajaran mengandung pengertian bahwa hasil dari kegiatan belajar akuntansi dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam sebuah proses belajar mengajar.
Posting Komentar untuk "Pengertian, Faktor-Faktor, dan Efektivitas Hasil Belajar Siswa di Kelas"
Silahkan berkomentar . .