Inilah Kondisi Ekonomi Masyarakat Madinah Sebelum Islam
Sebelumnya
kita telah membahas tentang bagaimana kepercayaan masyarakat Madinah sebelum
Islam dan kondisi sosial masyarakat Madinah sebelum Islam. Pada kesempatan kali
ini, kita akan membahas tentang kondisi ekonomi masyarakat Madinah sebelum
Islam. Berikut penjelasan tentang kondisi ekonomi sebelum Islam.
Secara
geografis, kota Madinah atau Yatsrib merupakan kota ketiga yang teramsuk pada
kawasan tandus yang populer dengan sebutan Hijaz setelah Thaif dan Mekkah. Madinah
atau Yatsribberada di tempat strategis sebagai jalur penghubung perdagangan
antara kota Yaman di Selatan dan Syiria di Utara. Yastrib termasuk daerah subur
di sekitar kawan tandus.
(Baca juga artikel
Lengkap tentang : Ternyata Ini Kepercayaan Masyarakat Madinah Sebelum Islam )
Madinah
atau Yasrib berbeda dengan Kota Makkah di kondisi alam dan watak penduduknya. Yastrib
merupakan kota yang makmur dan subur dengan pertaniannya. Air yang tersedia di
kota ini mencukupi untuk membangun pertanian. Kota ini dikelilingi oleh gunung
berbatu. Di terdapat banyak lembah, atau yang paling terkenal dikenal dengan nana
Wadi. Sebagai pusat pertanian, kota Yatsrib menjadi menarik bagi penduduk
wilayah lain untuk pindah ke Yatsrib.
Kota
Yatsrib (Madinah) terdapat daerah persawahan dan perkebunan yang menjadi
sandaran hidup penduduk setempat. Penghasilan terbesarnya adalah kurma dan
anggur. Kurma merupakan hasil alam yang memberikan manfaat banyak bagi
kehidupan mereka, di antaranya sebagai makanan, alat bangunan, pabrik, makanan
hewan, bahkan seperti mata uang yang digunakan untuk tukar menukar ketika
terdesak. Kurma Madinah juga banyak macamnya.
Di
kota Yatsrib (Madinah) terdapat beberapa pabrik yang sebagian besar dikelola
oleh orang-orang Yahudi. Bani Qainuqa’ adalah kabilah yahudi terkaya di Madinah,
meski jumlah mereka tidak banyak. Di Madinah terdapat banyak pasar, yang
terkenal pasar bani Qainuqa’, disana juga terdapat toko minyak wangi dan macam-macam
jual beli lainnya, yang sesuai dengan ajaran Islam maupun tidak.
(Baca juga artikel
Lengkap tentang : Beginilah Bagaimana Kondisi Politik Masyarakat Madinah Sebelum Islam )
Dapat
disimpulkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat Madinah (Yatsrib) sebelum Islam sudah
cukup maju, akan tetapi ada beberapa kegiatan ekonomi yang belum sesuai dengan
ajaran Islam. Demikian artikel kami tentang kondisi ekonomi masyarakat Madinah (Yatsrib)
sebelum Islam. Semoga artikel kami tentang kondisi ekonomi masyarakat Madinah (Yatsrib)
sebelum Islam bermanfaat untuk para pembaca.
Posting Komentar untuk "Inilah Kondisi Ekonomi Masyarakat Madinah Sebelum Islam"
Silahkan berkomentar . .