Pengertian dan Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pengertian dan jenis pasar persaingan tidak sempurna. Apa itu pasar persaingan tidak sempurna? Apakah ada hubungan antara pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna? Pasar persaingan tidak sempurna merupakan bagian dari pasar output. Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output (hasil) dari kegiatan produksi.
Pasar output memiliki dua macam struktur pasar, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Apa perbedaan pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna? Di mana letak perbedaannya? Sebelumnya kita telah membahas tentang pasar persaingan sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan sempurna, ciri pasar persaingan sempurna, kebaikan pasar persaingan sempurna, dan keburukan pasar persaingan sempurna. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pasar persaingan tidak sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan tidak sempurna dan bentuk pasar persaingan tidak sempurna.
( Baca Juga : Pasar Persaingan Monopolistik, Pasar Monopsoni, dan Pasar Oligopsoni )
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli. Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti penjual, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani. Jadi, pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan. Dalam pasar ini penjual memiliki keleluasaan besar untuk mengubah situasi dan kondisi pasar terutama dalam hal menaikan dan menurunkan harga. Contoh yang mudah kita lihat, ketika PLN secara bertahap menaikkan tarif dasar listrik, masyarakat yang terasa keberatan tidak bisa pindah ke perusahaan lain karena hanya PLN satu-satunya perusahaan penghasil listrik. Kenaikan tarif dasar listrik pada akhirnya memberikan pelajaran tentang pentingnya menghemat pemakaian listrik.
b. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli. Oligopoli berasal dari kata oligo yang berarti beberapa dan poli yang berarti penjual. Dengan demikian, pasar oligopoli adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Dan bila pasar tersebut hanya dikuasai oleh dua penjual disebut sebagai pasar duopoli.
c. Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik. Sesuai dengan namanya, pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar antara pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli. Dikatakan seperti pasar persaingan sempurna karena jumlah penjual hampir sebanyak pasar persaingan sempurna. Dikatakan seperti pasar monopoli karena pada pasar ini setiap perusahaan punya kekuasaan monopoli walau kecil, yakni sebatas pada barang yang diproduksinya sendiri. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah pasar pakaian, pasar sepatu, pasar majalah, pasar boneka, pasar tas, dan lain-lain.
d. Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni. Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Jadi, dalam pasar ini jumlah penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu. Contohnya: pasar sayuran di daerah terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain. Oleh karena itu, mereka terpaksa menjualnya ke seorang pedagang yang ada di daerah tersebut. Dengan demikian, pedagang yang hanya seorang itu menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut
e. Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni. Pasar oligopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Dalam pasar ini jumlah penjual banyak, sedang pembelinya hanya beberapa. contohnya pasar wortel di suatu desa. Di sini para petani wortel bisa menjual wortelnya ke beberapa pedagang di desanya untuk dijual lagi ke kota.
( Baca Juga : Pengertian, Jenis, Ciri, dan Kebaikan serta Keburukan Pasar Oligopoli )
Demikian penjelasan singkat kami tentang pasar persaingan tidak sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan tidak sempurna, bentuk pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Semoga artikel kami yang membahas tentang tentang pasar persaingan tidak sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan tidak sempurna, bentuk pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni bermanfaat untuk para pembaca.
Pasar output memiliki dua macam struktur pasar, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Apa perbedaan pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna? Di mana letak perbedaannya? Sebelumnya kita telah membahas tentang pasar persaingan sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan sempurna, ciri pasar persaingan sempurna, kebaikan pasar persaingan sempurna, dan keburukan pasar persaingan sempurna. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pasar persaingan tidak sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan tidak sempurna dan bentuk pasar persaingan tidak sempurna.
( Baca Juga : Pasar Persaingan Monopolistik, Pasar Monopsoni, dan Pasar Oligopsoni )
1. Pengertian Pasar Persaingan tidak Sempurna
Pengertian pasar persaingan tidak sempurna. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai pasar persaingan tidak sempurna. Ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah bila satu atau beberapa ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Jadi, pengertian pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar persaingan sempurna yang tidak lengkap ciri- cirinya. Contoh pasar persaingan tidak sempurna adalah bila jumlah penjual tidak banyak, tetapi hanya ada satu atau beberapa penjual sehingga penjual bisa leluasa mengubah harga. Atau bisa juga jumlah pembeli hanya satu atau beberapa sehingga pembeli mampu menekan harga dan membeli dengan harga rendah seperti yang diinginkannya. Di Indonesia banyak contoh pasar persaingan tidak sempurna, seperti pasar listrik (dikuasai satu penjual/produsen yakni PLN), pasar telepon (dikuasai dua penjual/produsen, yakni PT Telkom dan PT Indosat), pasar mobil (dikuasai beberapa produsen), dan lain-lain.2. Bentuk Pasar Persaingan tidak Sempurna
Bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Berdasarkan jumlah penjual dan jumlah pembeli, ada beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Berikut ini penjelasan singkat tentang bentuk pasar persaingan tidak sempurna.a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli. Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti penjual, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani. Jadi, pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan. Dalam pasar ini penjual memiliki keleluasaan besar untuk mengubah situasi dan kondisi pasar terutama dalam hal menaikan dan menurunkan harga. Contoh yang mudah kita lihat, ketika PLN secara bertahap menaikkan tarif dasar listrik, masyarakat yang terasa keberatan tidak bisa pindah ke perusahaan lain karena hanya PLN satu-satunya perusahaan penghasil listrik. Kenaikan tarif dasar listrik pada akhirnya memberikan pelajaran tentang pentingnya menghemat pemakaian listrik.
b. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli. Oligopoli berasal dari kata oligo yang berarti beberapa dan poli yang berarti penjual. Dengan demikian, pasar oligopoli adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Dan bila pasar tersebut hanya dikuasai oleh dua penjual disebut sebagai pasar duopoli.
c. Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik. Sesuai dengan namanya, pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar antara pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli. Dikatakan seperti pasar persaingan sempurna karena jumlah penjual hampir sebanyak pasar persaingan sempurna. Dikatakan seperti pasar monopoli karena pada pasar ini setiap perusahaan punya kekuasaan monopoli walau kecil, yakni sebatas pada barang yang diproduksinya sendiri. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah pasar pakaian, pasar sepatu, pasar majalah, pasar boneka, pasar tas, dan lain-lain.
Pasar monopsoni. Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Jadi, dalam pasar ini jumlah penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu. Contohnya: pasar sayuran di daerah terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain. Oleh karena itu, mereka terpaksa menjualnya ke seorang pedagang yang ada di daerah tersebut. Dengan demikian, pedagang yang hanya seorang itu menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut
e. Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni. Pasar oligopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Dalam pasar ini jumlah penjual banyak, sedang pembelinya hanya beberapa. contohnya pasar wortel di suatu desa. Di sini para petani wortel bisa menjual wortelnya ke beberapa pedagang di desanya untuk dijual lagi ke kota.
( Baca Juga : Pengertian, Jenis, Ciri, dan Kebaikan serta Keburukan Pasar Oligopoli )
Demikian penjelasan singkat kami tentang pasar persaingan tidak sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan tidak sempurna, bentuk pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Semoga artikel kami yang membahas tentang tentang pasar persaingan tidak sempurna yang meliputi pengertian pasar persaingan tidak sempurna, bentuk pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni bermanfaat untuk para pembaca.
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna"
Silahkan berkomentar . .