Wanita Periwayat Hadis Terbanyak, Aisyah
Wanita Periwayat Hadis Terbanyak, Aisyah - Hadis merupakan salah satu dasar yang dijadikan umat islam dalam menjalankan kehidupannya setelah al-quran. Jika alquran adalah firman Allah Swt, maka hadis merupakan apa yang nabi Muhammad Saw sampaikan dan apa yang nabi Muhammad Saw kerjakan. Perkataan dan perbuatan nabi Muhammad Saw direkam oleh beberapa sahabat nabi Muhammad yang dikenal dengan periwayat hadis.
Dalam jajaran tujuh sahabat yang meriwayatkan hadis paling banyak dari Rasulullah, Aisyah adalah satu-satunya wanita yang masuk dalam jajaran mereka. Bahkan Aisyah menduduki peringkat keempat setelah setelah Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, dan Anas bin Malik, serta di atas Abdullah Ibnu Abbas, Jabir bin Abdullah, dan Abu Said al Khudri. Ini merupakan prestasi tersendiri dari seorang sahabat wanita dan istri nabi, yang tidak dimiliki oleh sahabat wanita dan istri-istri nabi yang lain.
Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah banyak tersebar dalam kitab-kitab sunnah. Aisyah memiliki keutamaan khusus dalah hal periwayatan sunnah fi’liyah (sunnah nabi yang berupa perbuatan) dan mengajarkannya kepada orang lain.
Aisyah meriwayatkan hadis langsung dari Rasulullah. Selain itu, Aisyah juga meriwayatkan hadis dari :
1. Abu Bakar (Ayahnya)
2. Umar bin Khattab
3. Fatimah Az Zahra
4. Said bin Abi Waqqash
5. Asid bin Hudhair
6. Judzamah bin wahab
7. Hamzah bin Amr
Sementara itu, orang-orang yang menyimpan tulisan hadis dari Aisyah adalah :
1. Ziyad bin Abu Sufyan
2. Urwah bin Az Zubair
3. Muawiyah bin Abu Sufyan
Selain itu, dari sekian banyak orang yang meriwayatkan hadis Aisyah, ada empat orang pang paling banyak menerima hadis Rasulullah dari Aisyah,yaitu :
1. Urwah bin Az Zubair
2. Al Asasi bin Abu Abdullah al Madani
3. Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar
4. Al Aswad bin Yazid an Nakha’i
5. Umrah binti Abdurrahman bin Saad
Jumlah Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah adalah 2.210 hadis. Hadis Aisyah yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim sebanyak 174 Hadis. Adapun hadis yang disepakati oleh imam bukhari sendiri sebanyak 54 hadis dan yang disepakati oleh imam muslim sebanyak 69 hadis.
Secara yang lebih rinci, tema-tema hadis yang diriwayatkan Aisyah adalah tema keimanan, wahyu, ilmu, bacaan Al Quran, tafsir, etika buang hajat, wudlu, mandi, hadas besar, haid dan istihadlah, hubungan wanita dan suaminya, tayamum, salat, adzan, dan lain-lain.
Aisyah dikenal pula dengan sebutan ash Shiddiqah dengan nasabnya dari bani Taym. Selain itu, Ummul Mukminin (ibi bagi orang-orang mukmin) juga merupakan gelar yang disandngnya disamping julukan lainnya yaitu Umm ‘Abdullah (ibu hamba Allah). Aisyah lahir dikota Makkah, empat atau lima tahun setelah Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul. Aisyah juga masuk islam ketika ia masih kecil, bersama-sama dengan kakaknya, Asma.
Aisyah adalah seorang anak wanita yang sangat beruntung. Sejak membuka matanya di dunia, ia telah melihat cahaya keislaman di keluarganya, ketika keluarga-keluarga Quraisy masih banyak yang diliputi kemusyrikan. Aisyah pernah berkata , “Aku tidak mengeal kedua orang tuaku kecuali keduanya telah memeluk agama Islam.” Kedudukan Aisyah sebagai seorang putri sahabat sekelas Abu bakar telah menjadikannya wanita mulia berkat didikan sang ayah.
Aisyah diperistri Rasulullah sesedah istri Rasulullah yang pertama, Khatijah binti Khuwailid meninggal. Rasulullah melamar Aisyah melalui Khaulah binti Hakim, dan diterima. Namun, Rasulullah baru berkumpul dengan Aisyah pada bulan Syawal tahun ke 2 H setelah Badar. Ketika itu, Aisyah berusia sembilan tahun. Rasulullah sering menunjukkan rasa cinta dan kebanggaanya atas keistimewaan Aisyah. Beliau menganggap Aisyah sebagai bagian dari beberapa karunia yang Allah anugrahkan kepadanya.
Aisyah dikenal sebagai wanita yang cerdas, cerdik, kuat daya ingatnya, cepat tanggap, cepat daya tangkapnya, dan tekun menuntut ilmu. Dalam jajaran tujuh sahabat yang meriwayatkan hadis paling banyak dari Rasulullah, Aisyah adalah satu-satunya wanita yang masuk dalam jajaran mereka. Bahkan Aisyah menduduki peringkat keempat, setelah Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, dan Anas bin Malik, serta di atas Abdullah Ibnu Abbas, Jabir bin Abdullah, dan Abu Said al Khudri. Ini merupakan prestasi tersendiri dari seorang sahabat wanita dan istri nabi, yang tidak dimiliki oleh sahabat wanita dan istri-istri nabi yang lain.
Setelah hidup mendampingi nabi dan menyaksikan kepemimpinan Khulafaurrasyidin, Aisyah yang mulia menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 17 Ramadhan tahun 58 H. Ia meninggal pada usia ke 66 tahun. Jasadnya disalati oleh periwayat hadis ternama, yaitu Abu Hurairah. Ia dimakamkan ke makam Baqi’.
Demikian seklumit kisah Ummul Mukminin Aisyah sebagai periwayat hadis perempuan terbanyak. Semoga kisah tentang Ummul Mukminin Aisyah dapat menginspirasi kita. Sumber : Buku "Tokoh dan Ulama Hadist" karya Ibnu Ahmad Alini.
Dalam jajaran tujuh sahabat yang meriwayatkan hadis paling banyak dari Rasulullah, Aisyah adalah satu-satunya wanita yang masuk dalam jajaran mereka. Bahkan Aisyah menduduki peringkat keempat setelah setelah Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, dan Anas bin Malik, serta di atas Abdullah Ibnu Abbas, Jabir bin Abdullah, dan Abu Said al Khudri. Ini merupakan prestasi tersendiri dari seorang sahabat wanita dan istri nabi, yang tidak dimiliki oleh sahabat wanita dan istri-istri nabi yang lain.
Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah banyak tersebar dalam kitab-kitab sunnah. Aisyah memiliki keutamaan khusus dalah hal periwayatan sunnah fi’liyah (sunnah nabi yang berupa perbuatan) dan mengajarkannya kepada orang lain.
Aisyah meriwayatkan hadis langsung dari Rasulullah. Selain itu, Aisyah juga meriwayatkan hadis dari :
1. Abu Bakar (Ayahnya)
2. Umar bin Khattab
3. Fatimah Az Zahra
4. Said bin Abi Waqqash
5. Asid bin Hudhair
6. Judzamah bin wahab
7. Hamzah bin Amr
Sementara itu, orang-orang yang menyimpan tulisan hadis dari Aisyah adalah :
1. Ziyad bin Abu Sufyan
2. Urwah bin Az Zubair
3. Muawiyah bin Abu Sufyan
Selain itu, dari sekian banyak orang yang meriwayatkan hadis Aisyah, ada empat orang pang paling banyak menerima hadis Rasulullah dari Aisyah,yaitu :
1. Urwah bin Az Zubair
2. Al Asasi bin Abu Abdullah al Madani
3. Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar
4. Al Aswad bin Yazid an Nakha’i
5. Umrah binti Abdurrahman bin Saad
Jumlah Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah adalah 2.210 hadis. Hadis Aisyah yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim sebanyak 174 Hadis. Adapun hadis yang disepakati oleh imam bukhari sendiri sebanyak 54 hadis dan yang disepakati oleh imam muslim sebanyak 69 hadis.
Secara yang lebih rinci, tema-tema hadis yang diriwayatkan Aisyah adalah tema keimanan, wahyu, ilmu, bacaan Al Quran, tafsir, etika buang hajat, wudlu, mandi, hadas besar, haid dan istihadlah, hubungan wanita dan suaminya, tayamum, salat, adzan, dan lain-lain.
Profil Aisyah ra
Aisyah adalah putri dari seorang sahabat besar yang menjadi khalifah sepeninggal nabi, yaitu Abu Bakar ash Shiddiq. Nama lengkap Aisyah adalah Aisyah bin Abu Bakar bin Abi Quhafah bin ‘Amr bin ‘Amr bin Kaab bin Saad bin Taym bin Murrah. Sedangkan ibunya adalah Ummu Rumman yang nama lengkapnya adalah Ummu Rumman binti Umaair bin Amr dari bani al Haris bin Ghanam bin Kinanah.Aisyah dikenal pula dengan sebutan ash Shiddiqah dengan nasabnya dari bani Taym. Selain itu, Ummul Mukminin (ibi bagi orang-orang mukmin) juga merupakan gelar yang disandngnya disamping julukan lainnya yaitu Umm ‘Abdullah (ibu hamba Allah). Aisyah lahir dikota Makkah, empat atau lima tahun setelah Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul. Aisyah juga masuk islam ketika ia masih kecil, bersama-sama dengan kakaknya, Asma.
Aisyah adalah seorang anak wanita yang sangat beruntung. Sejak membuka matanya di dunia, ia telah melihat cahaya keislaman di keluarganya, ketika keluarga-keluarga Quraisy masih banyak yang diliputi kemusyrikan. Aisyah pernah berkata , “Aku tidak mengeal kedua orang tuaku kecuali keduanya telah memeluk agama Islam.” Kedudukan Aisyah sebagai seorang putri sahabat sekelas Abu bakar telah menjadikannya wanita mulia berkat didikan sang ayah.
Aisyah diperistri Rasulullah sesedah istri Rasulullah yang pertama, Khatijah binti Khuwailid meninggal. Rasulullah melamar Aisyah melalui Khaulah binti Hakim, dan diterima. Namun, Rasulullah baru berkumpul dengan Aisyah pada bulan Syawal tahun ke 2 H setelah Badar. Ketika itu, Aisyah berusia sembilan tahun. Rasulullah sering menunjukkan rasa cinta dan kebanggaanya atas keistimewaan Aisyah. Beliau menganggap Aisyah sebagai bagian dari beberapa karunia yang Allah anugrahkan kepadanya.
Setelah hidup mendampingi nabi dan menyaksikan kepemimpinan Khulafaurrasyidin, Aisyah yang mulia menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 17 Ramadhan tahun 58 H. Ia meninggal pada usia ke 66 tahun. Jasadnya disalati oleh periwayat hadis ternama, yaitu Abu Hurairah. Ia dimakamkan ke makam Baqi’.
Demikian seklumit kisah Ummul Mukminin Aisyah sebagai periwayat hadis perempuan terbanyak. Semoga kisah tentang Ummul Mukminin Aisyah dapat menginspirasi kita. Sumber : Buku "Tokoh dan Ulama Hadist" karya Ibnu Ahmad Alini.
Posting Komentar untuk "Wanita Periwayat Hadis Terbanyak, Aisyah"
Silahkan berkomentar . .