Tips dalam Memilih Agama
Tips dalam Memilih Agama - Bukan bermaksud jelek, tapi tulisan ini hanya untuk pembaca yang mempunyai prinsip jika beragama sangatlah penting untuk kehidupan kita. Jika pembaca mempunyai prinsip bahwa agama kurang begitu penting bagi kehidupan, maka kami sarankan tidak usah membaca tulisan kami.
Beragama merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Akan tetapi, apakah agama kita sudah benar atau belum? Kita beragama apakah karena kita yang memilih atau karena orang tua kita? Kita beragama karena keyakinan kita atau kebiasaan kita? Sudahkah kita mempelajari agama kita dengan dalam?
Pertanyaan tersebut seharusnya bisa kita jawab dengan penuh keyakinan. Sedangkan apabila kita ragu dalam menajwab pertanyaan tersebut, maka ada yang kurang beres dengan kehidupan kita. Dalam beragama, agama tesebut haruslah dari pilihan kita bukan karena orang tua kita. Dalam beragama, haruslah berdasarkan keyakinan kita, bukan berdasarkan kebiasaan atau adat istiadat di sekitar kita. Dalam beragama, kita harus mempelajari agama kita dengan dalam. Sehingga kita bisa punya keyakinan yang besar terhadap agama kita.
Berikut ini merupakan tips yang bisa kita gunakan dalam memperkuat keyakinan kita dalam memilih agama. Tips tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Pastikan bahwa Anda mempunyai keyakinan bahwa ada suatu dzat yang berkuasa dan mengatur seluruh alam ini beserta isinya yang dinamakan tuhan. Jika anda merupakan atheis, maka tidak bisa dipaksakan.
2. Tuhan ada sebelum alam di dunia ini ada. Jadi tuhanlah yang menciptakan alam beserta isinya. Kita sebagai bagian dari alam semesta juga diciptakan tuhan, oleh karena itu tuhan kita sembah. Tuhan yang disembah tidak pernah berubah dari zaman pertama kali manusia diciptakan sampai sekarang, baik nama atau sebutannya.
Tuhan yang muncul setelah manusia pertama diciptakan bukanlah tuhan. Setiap agama mempunyai sejarah tersendiri dalam menyembah tuhannya. Misalnya dalam agama Islam mempunyai keyakinan bahwa manusia yang pertama kali diciptakan adalah nabi Adam as dan menyembah Allah Swt. Nabi-nabi setelah nabi Adam sampai nabi Muhammad Saw juga hanya menyembah Allah Swt. Jadi umat Islam sekarang pun juga hanya menyembah Allah Swt. Tidak ada tuhan yang lain.
3. Pastikan berapa jumlah tuhan yang disembah. Di masing-masing agama yang ada, mereka mempercayai ada beberapa tuhan yang disembah. Hanya agama Islam yang mempercayai bahwa hanya ada satu tuhan, yaitu Allah Swt. Jika ada umat islam yang menyembah atau meminta-minta kepada selain Allah Swt, maka termasuk syirik (dosa besar).
4. Pahamilah kitab suci yang digunakan dalam beragama. Cobalah membaca kitab suci dari bahasa aslinya. Jika perlu, hafalkanlah karena meghafal kitab suci yang merupakan firman tuhan pasti mendapatkan pahala yang luar biasa. Misalnya dalam agama Islam, kitab suci yang digunakan adalah Alquran dengan bahasa aslinya yaitu bahasa Arab. Sebagian besar umat islam pasti bisa membaca kitab suci Alquran dengan bahasa arab. Penghafal Alquran pun jumlahnya sangat banyak karena pahala bagi perhafal alquran sangat besar.
Islam merupakan agama yang menjadi pilihan saya sebagai pegangan hidup. Agama islam mengajarkan manusia untuk menyembah Allah Swt dari dahulu sampai sekarang. Selain itu, agama Islam tidak pernah “direvisi” tuhannya. Kitab yang menjadi pedoman manusia ada empat, yaitu taurat, zabur, injil, dan alquran (sesuai dengan masa kehidupan). Jika sekarang kita masuk pada zaman nabi muhammad, maka kitab alquran adalah kitab yang menjadi pegangan kita. Walaupun berbeda dengan kitab lain, alquran masih sama pengajaranya dengan kitab-kitab terdahulunya, yaitu menyembah Allah Swt.
Demikian tulisan kami tentang tips dalam memilih agama. Jika ada kekurangan atau kesalahan, semoga pembaca berkenan memberi saran kepada kami. Semga artikel kami tentang tips dalam memilih agama ini bermanfaat. Terima kasih.
Beragama merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Akan tetapi, apakah agama kita sudah benar atau belum? Kita beragama apakah karena kita yang memilih atau karena orang tua kita? Kita beragama karena keyakinan kita atau kebiasaan kita? Sudahkah kita mempelajari agama kita dengan dalam?
Pertanyaan tersebut seharusnya bisa kita jawab dengan penuh keyakinan. Sedangkan apabila kita ragu dalam menajwab pertanyaan tersebut, maka ada yang kurang beres dengan kehidupan kita. Dalam beragama, agama tesebut haruslah dari pilihan kita bukan karena orang tua kita. Dalam beragama, haruslah berdasarkan keyakinan kita, bukan berdasarkan kebiasaan atau adat istiadat di sekitar kita. Dalam beragama, kita harus mempelajari agama kita dengan dalam. Sehingga kita bisa punya keyakinan yang besar terhadap agama kita.
Berikut ini merupakan tips yang bisa kita gunakan dalam memperkuat keyakinan kita dalam memilih agama. Tips tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Pastikan bahwa Anda mempunyai keyakinan bahwa ada suatu dzat yang berkuasa dan mengatur seluruh alam ini beserta isinya yang dinamakan tuhan. Jika anda merupakan atheis, maka tidak bisa dipaksakan.
2. Tuhan ada sebelum alam di dunia ini ada. Jadi tuhanlah yang menciptakan alam beserta isinya. Kita sebagai bagian dari alam semesta juga diciptakan tuhan, oleh karena itu tuhan kita sembah. Tuhan yang disembah tidak pernah berubah dari zaman pertama kali manusia diciptakan sampai sekarang, baik nama atau sebutannya.
Tuhan yang muncul setelah manusia pertama diciptakan bukanlah tuhan. Setiap agama mempunyai sejarah tersendiri dalam menyembah tuhannya. Misalnya dalam agama Islam mempunyai keyakinan bahwa manusia yang pertama kali diciptakan adalah nabi Adam as dan menyembah Allah Swt. Nabi-nabi setelah nabi Adam sampai nabi Muhammad Saw juga hanya menyembah Allah Swt. Jadi umat Islam sekarang pun juga hanya menyembah Allah Swt. Tidak ada tuhan yang lain.
3. Pastikan berapa jumlah tuhan yang disembah. Di masing-masing agama yang ada, mereka mempercayai ada beberapa tuhan yang disembah. Hanya agama Islam yang mempercayai bahwa hanya ada satu tuhan, yaitu Allah Swt. Jika ada umat islam yang menyembah atau meminta-minta kepada selain Allah Swt, maka termasuk syirik (dosa besar).
4. Pahamilah kitab suci yang digunakan dalam beragama. Cobalah membaca kitab suci dari bahasa aslinya. Jika perlu, hafalkanlah karena meghafal kitab suci yang merupakan firman tuhan pasti mendapatkan pahala yang luar biasa. Misalnya dalam agama Islam, kitab suci yang digunakan adalah Alquran dengan bahasa aslinya yaitu bahasa Arab. Sebagian besar umat islam pasti bisa membaca kitab suci Alquran dengan bahasa arab. Penghafal Alquran pun jumlahnya sangat banyak karena pahala bagi perhafal alquran sangat besar.
Demikian tulisan kami tentang tips dalam memilih agama. Jika ada kekurangan atau kesalahan, semoga pembaca berkenan memberi saran kepada kami. Semga artikel kami tentang tips dalam memilih agama ini bermanfaat. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Tips dalam Memilih Agama"
Silahkan berkomentar . .