Fenomena Hijab di Indonesia
Fenomena Hijab di Indonesia - Hijab atau kerudung adalah pakaian yang digunakan untuk menutup kepala bagi seorang wanita. Hijab identik dengan pakaian yang dikenakan oleh wanita yang beragama islam, akan tetapi sebenarnya wanita dari nasrani pun juga memakai hijab. Hal itu sesuai dengan kitab Injil. Hijab sebenarnya tidak hanya untuk menutup aurat wanita, tetapi juga untuk melindungi harkat dan martabat seorang wanita. Dalam agama islam, harga diri seorang wanita muslim mahal harganya, oleh karena itu harus dijaga dan dilindungi.
Di negara Indonesia yang merupakan pemeluk agama Islam terbesar di dunia, tentu dalam perjalanannya ada banyak fenomena dalam pemakaian hijab. Perkembangan teknologi dan informasi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam pemakaian hijab. Pada jaman dahulu, hijab masih dipandang sebelah mata karena dianggap ribet dalam pemakaian. Tetapi sekarang, dengan banyaknya model dan cara pemakaian hijab membuat para wanita muslim tertarik memakai jilbab terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Hijab sekarang tidak hanya dipakai dalam acara keagamaan saja, tetapi juga dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Para anak – anak pun sekarang sudah diajari dan dibiasakan untuk memakai jilbab. Tidak hanya itu, siswi di sekolah dengan percaya diri juga memakai jilbab ketika sekolah. Para ibu-ibu ketika pergi ke pasarpun tidak enggan memakai jilbab. Tingginya kesadaran masyarakat untuk memakai jilbab adalah hal yang positif dalam perkembangan Islam di Indoensia.
Akan tetapi ada beberapa wanita yang menggunakan hijab untuk mempercantik diri dan menarik perhatian laki-laki terhadapnya. Yang lebih salah lagi yaitu ketika seorang wanita memakai jilbab tetapi tidak diimbangi dengan model baju atau celana yang baik. Hal tersebut kurang bisa mencerminkan karakter wanita muslim yang baik. Hal ini lah yang membuat sebagian orang beranggapan bahwa apabila hatinya masih belum tertata dengan baik, maka dia tidak ingin memakai jilbab. Dia ingin menata hati terlebih dahulu, setelah itu baru bersedia memakai jilbab.
Pada dasarnya, hijab adalah kebutuhan bagi seorang wanita untuk menjaga harga dirinya. Sama halnya kita menjaga kemaluan kita. Hanya saja bagi seorang perempuan, aurot sebenarnya yaitu sampai rambut. Kita sebagai manusia tidak tahun kapan Allah akan memanggil, jadi kalau memakai jilbab menuggu hati kita bersih akan sampai waktu itu? Manusia seperti kita pasti memiliki noda – noda dalam kehidupan, hanya Rasulullah Muhammad Saw yang tidak memiliki noda – noda itu.
Pada akhirnya memang keputusan memakai hijab adalah keputusan masing-masing individu. Kita tidak bisa memaksakan hijab kepada orang lain. Jangan sampai hal ini menjadi konflik antar umat islam. Akan tetapi mari kita berdoa kepada Allah semoga para wanita muslim di Indonesia di jaga oleh Allah Swt.
1.Terjaga dari pandangan pria nakal. Muslimah yang berjilbab tidak mengumbar tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangan.
2.Melindungi rambut dari sengatan panas matahari dan debu serta polusi. sehingga ketika jilbabnya dibuka, rambutnya tampak lebih sehat dan indah.
3.Termotivasi untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya. Muslimah yang berjilbab merasa dirinya menjadi alat ukur kebaikan dan kesuksesan. Hal ini akan memacu dirinya untuk senantiasa berlomba meraih prestasi, kebaikan, dan sekuat mungkin menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mencemarkan nama baik Islam oleh perbuatan dosa.
4.Pria segan menggoda apalagi melecehkan. Biasanya, pria segan mendekati apalagi menggoda wanita berjilbab, kecuali kalau peluang itu diciptakan oleh wanita itu sendiri.
5. Melindungi kulit dari kanker milanoma. Mengenakan pakaian ketat di bawah sinar matahari selama bertahun-tahun akan berpotensi kena kanker. Wanita yang memakai jilbab mengenakan pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuhnya.
6. Jika Anda memiliki kelemahan dari rambut , Jilbab sebagai pentup aib tersebut, Anda tetap percaya diri dan beraktivitas penuh semangat.
7.Terjaga kehormatannya. Mereka mengetahui dan dapat membedakan perilaku yang harus dilakukan dengan perilaku yang harus dihindari.
8. Sangat dihormati dan dihargai lawan jenis disekitar Anda, laki-laki merasa segan dan malu untuk mengganggu Anda.
9. Memudahkan Anda memberikan ASI pada bayi ketika berada ditempat umum (bagi yang menikah), dengan kerudung Anda dengan bebas bisa memberikannya ditempat umum karena aurat Anda tetap tertutup.
10. Terhindar dari godaan untuk bersikap centil dan tidak sopan, biasanya jilbab bisa jadi alat control kepribadian wanita yang menggunakannya.
Demikian artikel kami yang membahas tentang fenomena pemakaian hijab di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Terima Kasih.
Di negara Indonesia yang merupakan pemeluk agama Islam terbesar di dunia, tentu dalam perjalanannya ada banyak fenomena dalam pemakaian hijab. Perkembangan teknologi dan informasi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam pemakaian hijab. Pada jaman dahulu, hijab masih dipandang sebelah mata karena dianggap ribet dalam pemakaian. Tetapi sekarang, dengan banyaknya model dan cara pemakaian hijab membuat para wanita muslim tertarik memakai jilbab terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Hijab sekarang tidak hanya dipakai dalam acara keagamaan saja, tetapi juga dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Para anak – anak pun sekarang sudah diajari dan dibiasakan untuk memakai jilbab. Tidak hanya itu, siswi di sekolah dengan percaya diri juga memakai jilbab ketika sekolah. Para ibu-ibu ketika pergi ke pasarpun tidak enggan memakai jilbab. Tingginya kesadaran masyarakat untuk memakai jilbab adalah hal yang positif dalam perkembangan Islam di Indoensia.
Akan tetapi ada beberapa wanita yang menggunakan hijab untuk mempercantik diri dan menarik perhatian laki-laki terhadapnya. Yang lebih salah lagi yaitu ketika seorang wanita memakai jilbab tetapi tidak diimbangi dengan model baju atau celana yang baik. Hal tersebut kurang bisa mencerminkan karakter wanita muslim yang baik. Hal ini lah yang membuat sebagian orang beranggapan bahwa apabila hatinya masih belum tertata dengan baik, maka dia tidak ingin memakai jilbab. Dia ingin menata hati terlebih dahulu, setelah itu baru bersedia memakai jilbab.
Pada dasarnya, hijab adalah kebutuhan bagi seorang wanita untuk menjaga harga dirinya. Sama halnya kita menjaga kemaluan kita. Hanya saja bagi seorang perempuan, aurot sebenarnya yaitu sampai rambut. Kita sebagai manusia tidak tahun kapan Allah akan memanggil, jadi kalau memakai jilbab menuggu hati kita bersih akan sampai waktu itu? Manusia seperti kita pasti memiliki noda – noda dalam kehidupan, hanya Rasulullah Muhammad Saw yang tidak memiliki noda – noda itu.
Pada akhirnya memang keputusan memakai hijab adalah keputusan masing-masing individu. Kita tidak bisa memaksakan hijab kepada orang lain. Jangan sampai hal ini menjadi konflik antar umat islam. Akan tetapi mari kita berdoa kepada Allah semoga para wanita muslim di Indonesia di jaga oleh Allah Swt.
Manfaat mengenakan Jilbab
Memakai jilbab tidak hanya menjadi tuntutan syariat islam, melainkan akan membawa manfaat untuk si pemakai. Beberapa manfaat mengenakan jilbab, khususnys untuk perempuan antara lain sebagai berikut :1.Terjaga dari pandangan pria nakal. Muslimah yang berjilbab tidak mengumbar tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangan.
2.Melindungi rambut dari sengatan panas matahari dan debu serta polusi. sehingga ketika jilbabnya dibuka, rambutnya tampak lebih sehat dan indah.
3.Termotivasi untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya. Muslimah yang berjilbab merasa dirinya menjadi alat ukur kebaikan dan kesuksesan. Hal ini akan memacu dirinya untuk senantiasa berlomba meraih prestasi, kebaikan, dan sekuat mungkin menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mencemarkan nama baik Islam oleh perbuatan dosa.
4.Pria segan menggoda apalagi melecehkan. Biasanya, pria segan mendekati apalagi menggoda wanita berjilbab, kecuali kalau peluang itu diciptakan oleh wanita itu sendiri.
5. Melindungi kulit dari kanker milanoma. Mengenakan pakaian ketat di bawah sinar matahari selama bertahun-tahun akan berpotensi kena kanker. Wanita yang memakai jilbab mengenakan pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuhnya.
6. Jika Anda memiliki kelemahan dari rambut , Jilbab sebagai pentup aib tersebut, Anda tetap percaya diri dan beraktivitas penuh semangat.
7.Terjaga kehormatannya. Mereka mengetahui dan dapat membedakan perilaku yang harus dilakukan dengan perilaku yang harus dihindari.
8. Sangat dihormati dan dihargai lawan jenis disekitar Anda, laki-laki merasa segan dan malu untuk mengganggu Anda.
9. Memudahkan Anda memberikan ASI pada bayi ketika berada ditempat umum (bagi yang menikah), dengan kerudung Anda dengan bebas bisa memberikannya ditempat umum karena aurat Anda tetap tertutup.
10. Terhindar dari godaan untuk bersikap centil dan tidak sopan, biasanya jilbab bisa jadi alat control kepribadian wanita yang menggunakannya.
Demikian artikel kami yang membahas tentang fenomena pemakaian hijab di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Terima Kasih.
Posting Komentar untuk "Fenomena Hijab di Indonesia"
Silahkan berkomentar . .